Senin, 05 Desember 2016

Berkat ada disepanjang perjalanan :)

Pada hari yang sangat cerah, kaca pembesar yang paling kuat pun tidak akan membakar kertas jika kita terus menggerakkan kaca. Tapi jika kita fokus dan menahannya, kertas pun terbakar. Itulah kekuatan konsentrasi.

Seorang pria sedang bepergian dan berhenti di sebuah persimpangan. Ia bertanya kepada seorang pria tua, “Ke mana jalan ini membawa saya?”
Orang tua itu bertanya, “Ke mana tujuan Anda?”
Pria itu menjawab, “Saya tidak tahu.”
Orang tua itu berkata, “Kalau begitu Anda bisa lewat jalan mana pun. Apa bedanya?”
Benar. Ketika kita tidak tahu ke mana kita pergi, semua jalan akan membawa kita ke tujuan kita.

Antusiasme tanpa arah arah, seperti api dan menyebabkan frustasi. Tujuan memberikan arah. Mungkinkah kita duduk di kereta api atau pesawat terbang tanpa tahu ke mana tujuan kita? Jawaban yang jelas, tentu saja tidak. Lalu mengapa ada orang yang menjalani hidup tanpa memiliki tujuan?

Kadang banyak yang heran ada orang "kecil" yang tidak disangka-sangka menjadi orang "besar". Saya nggak percaya bahwa itu sekedar keberuntungan semata (selama itu bukan lotre, undian dan segala sesuatu yang berbau demikian).

Saya pernah mendengar ada seorang ibu penjual makanan dikantin sekolah yang kecil mampu menyimpan uang sehingga bisa naik haji, saya juga pernah mendengar ada pengusaha besar dan sukses yang masa kecilnya susah dan miskin. Banyak orang membicarakan mereka, bahkan ada yang mengulas dalam sebuah tulisan entah di koran setempat bahkan skala Nasional dan International. Massa merasa takjub dengan hal-hal demikian, karena mereka menunjukkan kebahagiaan yang akhirnya mereka capai tanpa disangka-sangka, well, tanpa disangka-sangka oleh orang disekelilingnya. Tapi saya percaya pastinya sudah disangka oleh pelakunya sendiri, mereka yang mendapatkannya karena mereka sudah berjuang dan disiplin sangat keras untuk mencapai hari akhirnya mereka mendapatkan hal yang mereka mau.

Seorang ibu penjual makanan dikantin yang disiplin dan gigih impiannya pasti nggak akan boros-borosan mengeluarkan uang untuk hal yang tidak perlu, minimal sampai dia selesai mengumpulkan biaya yang cukup untuk memenuhi impiannya. Dan mungkin bukan hanya sekedar itu, tapi juga diluar pekerjaan tetapnya sebagai penjual dikantin, dia masih menerima catering kecil-kecilan atau usaha sampingan lainnya.
Seorang anak miskin dan susah hidupnya yang mengerti impiannya pasti tidak akan bermalas-malasan disekolah, dia akan menikmati belajar dan sedapat mungkin menggunakan waktu yang dia punya untuk belajar. Setelah remaja kemudian membantu mencari pemasukkan tambahan untuk biaya sekolahnya, mencari kesempatan beasiswa dan sebagainya. Mengambil semua kesempatan yang ada yang memungkinkan untuk mencapai masa depannya.

Hidup tanpa tujuan sama seperti kayu lapuk yang terombang-ambing disungai. Terserah arus sungai dia akan dibawa kemana, tersangkut dimana dan hancur dimana. Semuanya tanpa rencana, tanpa usaha dan tanpa berbuat apa-apa, hanya mengikuti alur kehidupan, lahir, remaja seperti kebanyakan orang, dewasa, menikah, tua dan mati. Tidak meninggalkan jejak kehidupannya sama sekali bagi manusia lainnya, bahkan bagi keturunannya nanti.

Orang yang tepat berada ditempat yang tepat akan menghasilkan hal-hal luat biasa. Permasalahannya adalah tempat yang tepat itu selalu ada dimana-mana, hanya apakah kita bisa belajar menjadi orang yang tepat untuk menghasilkan sesuatu yang besar seperti impian kita.

Impian setiap orang berbeda-beda dan tidak dapat dipastikan, tapi sewajarnya setiap orang harus punya impian untuk dicapai. Kalau tidak, dimanapun kita berada hanya akan menjadi sekedarnya saja. Karyawan yang sekedarnya, pengusaha yang sekedarnya, aparat negara yang sekedarnya, guru yang sekedarnya, anak yang sekedarnya, ayah-ibu yang sekedarnya, dan semua lainnya yang sekedarnya saja. Apa enaknya menjalani hidup yang serba sekedarnya?

Impian harus diputuskan, target harus dikejar, hidup harus berbahagia, ibarat filosofi China tentang Fuk Luk Shou, Rejeki-Bahagia-Umur Panjang. Ketiga-tiganya adalah kesuksesan, mau sukses dalam rejeki, mau sukses dalam kebahagiaan atau mau sukses dalam umur yang panjang semua harus diusahakan. Tidak ada uang jatuh didepan rumah tanpa dicari sama sekali, tidak ada keluarga-anak-cucu bahagia karena tanpa usaha sama sekali, dan tidak ada umur panjang yang karena unsur "Hoki", mau sehat artinya harus olah raga, hehehehe.

Orang antusias tanpa tujuan ibarat pertandingan sepakbola tanpa Gawang. 22 orang berlarian kesana-sini tanpa tujuan, hanya menghabiskan waktu, tenaga dan akhirnya menjadi frustasi. Tidak menarik bagi yang menonton, bahkan akan menjadi tidak menarik pula bagi pemainnya.
Jadi, Ibarat slogan iklan "kutahu yang kumau", maka harus demikianlah hidup kita. Sehingga suatu saat bila kita menoleh kebelakang, kita akan puas dengan semua record yang telah kita buat sepanjang kehidupan kita.

Happy weekend, semoga hari ini menjadi lebih baik lagi daripada kemarin. 

Semoga kita siap menerima semua berkat yang dikirimkan hari ini kepada kita semuanya :D
Pertama Kali Terbit 19 November 2016 Facebook a.n Irfan Wu Kwang Fuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar