Senin, 09 Januari 2017

God Will Always Found You!!!

Yess, i believe that! God Always Find You, He has GPS on every man/women even when GPS didn't be found yet....

Ada kalanya dalam kehidupan kita, kita merasa sendiri dan hopeless (tidak punya harapan). Perasaan itu akan pergi dan datang sesuka hatinya (kayak niru lagu ya....) bahkan disaat kita sedang dalam sebuah keramaian. Bila kita tidak dalam kondisi mentally drop, paling kita akan cepat-cepat memupus bayangan tersebut and keep go on with our life. Tapi ada juga disaat dimana kita tiba-tiba membayangkan seseorang yang sudah tidak bersama kita lagi, sedang dalam kondisi yang misserable karena patah hati atau karena sedang dalam kesusahan, malah kita tambah terpuruk kebawah.

Manusia kebanyakan akan berdoa, meminta pertolongan dan bantuan bahkan seringkali menjanjikan sesuatu, bila berhasil. Istilahnya nyoba-nyoba nyogok nih, seakan-akan Tuhan mempan disogok (dan kadang ketika impian tersebut dipenuhi, mikirnya beneran nih Tuhan makan sogokan. Jadinya terus-terusan melakukan hal yang sama). Tetapi ada manusia yang bener-bener lupa untuk berdoa karena sangkin lamanya dia nggak pernah melakukannya sama sekali. Dan ada perasaan takut apakah bila dia berdoa, doanya tidak diterima karena Tuhan sudah lupa dengan dia, atau kuatir bila Tuhan tidak mencintai dia seperti yang dia butuhkan, atau dia bahkan tidak kenal siapa itu Tuhan.

Bagi saya, pertolongan Tuhan itu bener-bener nyata. Siapalah saya ini yang mengais kehidupan dan seringkali jauh dari ajaran-Nya bisa memiliki kehidupan yang penuh dengan berkat hari ini. Tuhan selalu menyediakan udara segar untuk dihirup, menyediakan air segar untuk diminum, siang dan malam untuk bekerja dan istirahat, orang tua yang terbaik yang bisa diberikan kepada saya untuk membimbing saya menjadi saya yang saat ini, rumah untuk ditempati, tubuh yang utuh untuk menopang saya secara keseluruhan, otak yang bekerja dengan baik, semua indra yang berfungsi, tanah untuk dijalani, langit untuk dinikmati :)

Tuhan selalu buka jalan dan membantu dalam setiap langkah berat yang saya lalui. Dan bila hari ini belum sesuai dengan apa yang saya harapkan, bukan berarti Tuhan lupa dengan saya. Tapi Tuhan sedang menunggu saat yang tepat untuk saya bermekar. Spring always come after a Winter, even a very hard winter will always followed by a very nice Spring. Just believe that because God never forget every man/women that He created. He has a very professional GPS to track us down. And when the time come, He give everything that He can give to us.

Saya ingat sebuah materi tentang "Seberapa Pantas" dimana Seorang bayi tidak akan diberikan tanggung jawab seorang kanak-kanak. Seorang kanak-kanak tidak mungkin diberikan tanggung jawab seorang remaja, dan seorang remaja tidak akan diberikan tanggung jawab seorang dewasa. Tagline sebuah iklan rokok berkata "Tua itu pasti, Dewasa adalah pilihan" kira-kira begitulah gambarannya. Tuhan kiatir tanggung jawab besar yang kita pikul akan melukai orang-orang disekeliling kita, dan yang terparah melukai diri kita sendiri. Seringkali saat kita berdoa dan terselip pertanyaan "mengapa", mungkin disaat itulah kita harus sadar bahwa Tuhan tidak bisa menjawab kita karena "layer" dan batasan yang kita buat dengan Tuhan terlalu jauh. Kita yang menjauhinya, dan kita yang melakukan kesalahan, tapi Tuhan tidak menghukum kita ketika bahkan kita terang-terangan menyalahkan-Nya.

Kita yang menghukum diri kita sendiri. Tuhan TIDAK BUTUH DIPUJI ATAUPUN DIPUJA, tetapi Tuhan tidak melarang bila kita ingin melakukannya. Penguasa alam semesta, langit, bumi dan laut serta semua kekayaannya tidak akan jatuh hanya karena tidak dipuja bahkan kehilangan seseorang yang pernah diciptakan-Nya. Tetapi ibarat orang tua, Tuhan selalu ingin tahu bagaimana kabar kita hari ini. Walaupun Tuhan mampu melihat, maha tahu dan maha luar biasa, tetapi kita yang mengendalikan diri kita. Sudahkan kita berterima kasih dengan apa yang dilimpahkan kepada kita? Sudahkah kita berbagi dengan sedikit orang-orang yang Tuhan titipkan untuk kita "lihat" disekeliling kita? Ataukah mata dan hati kita tertutup untuk memikirkan diri sendiri?

Hari ini sudah 9 hari lewat sejak tahun 2017 dimulai. Bagaimanakah kita menjalani 9 hari ini? Sudahkah kita membuat hal-hal yang baik untuk sekeliling kita dan bukan hanya terpaku pada diri kita sendiri? Semoga tahun 2017 ini menjadi luar biasa penuh dengan limpahan berkah bagi kita semua yang terus berusaha. Semoga sukses selalu dan mencapai titik tertinggi dalam kehidupan kita :)

Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta,
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia :)

Gorontalo, 9 Januari 2017
Irfan Utamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar